Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati setiap tanggal 20 Mei di Indonesia. Hari ini memiliki makna penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan dari penjajahan. Berikut adalah ringkasan mengenai sejarah Hari Kebangkitan Nasional:
Latar Belakang
Masa Penjajahan:
Indonesia dijajah oleh berbagai bangsa, termasuk Portugis, Belanda, dan Jepang. Penjajahan ini berlangsung selama berabad-abad dan menyebabkan penderitaan serta eksploitasi sumber daya alam dan manusia Indonesia.
Kesadaran Nasional:
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, muncul kesadaran di kalangan intelektual dan pemuda Indonesia mengenai pentingnya persatuan dan perjuangan untuk kemerdekaan. Mereka terinspirasi oleh gerakan nasionalisme di negara lain dan mulai menyadari perlunya organisasi untuk memperjuangkan hak-hak rakyat.
Berdirinya Budi Utomo
Budi Utomo:
Pada tanggal 20 Mei 1908, organisasi bernama Budi Utomo didirikan oleh Dr. Soetomo dan sekelompok mahasiswa School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) di Batavia (sekarang Jakarta).
Budi Utomo menjadi organisasi modern pertama yang bertujuan meningkatkan taraf pendidikan, budaya, dan ekonomi rakyat Indonesia, khususnya di kalangan priyayi Jawa. Organisasi ini dianggap sebagai tonggak awal pergerakan nasional karena memicu lahirnya organisasi-organisasi kebangsaan lain.
Peran Budi Utomo
Aktivitas dan Pengaruh:
Budi Utomo fokus pada upaya pendidikan dan kebudayaan serta mendorong rakyat Indonesia untuk lebih sadar akan pentingnya persatuan dan identitas nasional.
Walaupun awalnya anggotanya terbatas pada kalangan priyayi Jawa, organisasi ini menjadi inspirasi bagi pembentukan organisasi lainnya seperti Sarekat Islam dan Indische Partij yang memiliki basis massa lebih luas dan orientasi politik lebih jelas.
Pengakuan Resmi
Deklarasi Hari Kebangkitan Nasional:
Setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia menetapkan 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional melalui Keputusan Presiden No. 316 tahun 1959.
Penetapan ini bertujuan untuk mengenang dan menghargai perjuangan serta semangat kebangkitan bangsa yang dipelopori oleh Budi Utomo.
Makna Hari Kebangkitan Nasional
Refleksi dan Peringatan:
Hari Kebangkitan Nasional diperingati sebagai momentum untuk mengenang perjuangan para pendahulu dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Selain itu, hari ini juga menjadi refleksi bagi bangsa Indonesia untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan serta melanjutkan perjuangan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, dan budaya demi kemajuan bangsa.
Hari Kebangkitan Nasional adalah simbol dari semangat kebangkitan rakyat Indonesia dalam meraih kemerdekaan dan membangun negara yang mandiri, adil, dan makmur.
Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati setiap tanggal 20 Mei di Indonesia. Hari ini memiliki makna penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan dari penjajahan. Berikut adalah ringkasan mengenai sejarah Hari Kebangkitan Nasional: Latar Belakang Berdirinya Budi Utomo Peran Budi Utomo Pengakuan Resmi Makna Hari Kebangkitan Nasional Hari Kebangkitan Nasional adalah simbol dari semangat… Baca selengkapnya: Hari Kebangkitan Nasional
“22 TAHUN MENGABDI UNTUK UMMAT” Susukan, 29 Februari 2024. Tujuan dari kegiatan perayaan milad atau ulang tahun SMA Assalafi Susukan ini ialah suatu bentuk rasa syukur kepada Allah, SWT Tuhan Yang Maha Pemurah bahwasannya sekolah masih bisa eksis serta diberi kesempatan mengabdi untuk masyarakat, sebagai tempat mendidik dan mempersiapkan generasi bangsa ke depan dan… Baca selengkapnya: MILAD SMA ASSALAFI KE-22
Susukan, Rabu 28 Februari 2024. Konsep Green school adalah sebuah konsep pendidikan yang berfokus pada keberlanjutan dan lingkungan yang ramah. MTs dan SMA Assalafi Susukan sebagai lembaga pendidikan formal berusaha untuk mengimplementasikan kurikulum pembelajaran dari konsep green scool dengan mengajak siswa dan siswi Assalafi menanam bunga dan tanaman hias lainnya di lingkungan sekolah sebagai bentuk… Baca selengkapnya: Go Green School
Susukan, Jum’at 23 Februari 2024 para siswa-siswi SMA dan MTs Assalafi Susukan melakukan kegiatan rutinan Jum’at berkah kali ini para siswa diajak untuk Ziarah kubur di makam K. Hasan Marji yaitu salah satu tokoh masyarakat yang menyebarkan agama Islam di Dusun Talok Kenteng Susukan yang berada di Komplek Pemakaman Keluarga Pondok Pesantren Nurul Furqon ,… Baca selengkapnya: JUM’AT BERKAH
PKWU adalah – Dunia yang semakin maju dalam segi apapun menjadikan manusia selalu dituntut untuk terus mengikutinya. Bahkan dalam dunia kerja juga sudah mulai mengalami persaingan yang begitu ketat. Oleh karena itu setiap individu selalu dididik untuk bisa beradaptasi terhadap situasi apapun, salah satunya adalah ketika menghadapi dunia kerja yang sampai saat ini membutuhkan SDM penuh… Baca selengkapnya: UPRAK PKWU SMA ASSALAFI 2024
Tinggalkan Komentar